Minggu, 28 Juni 2009

JENIS TERNAK PERKOTAAN

Tidak mengganggu ketentraman masyarakat
ayam kampung, ayam pedaging, ayam arab, entog nila, itik, bebek, burung puyuh, hamster, marmut, kelinci, kambing, kijang, sapi.

Nekat dengan modal tekad yang kuat menentramkan warga sekirar yang terusik merupakan modal dasar yang harus dimiliki

kelinci


Fokos kelinci, dari dulu mla belum ada yang langgeng tumbuh membesar, yang ada hanya bagaimana memanfaatkan peluang celah kemudahan.
tingkat kematian anak selama menuju besar disiasati oleh peternak dengan menjual anakan yang masih diusia menyusui.
Perkembangan yang menggiurkan menurut teori, bahkan melebihi sapi belum juga terbuki disiasati oleh ptrnak dilembang dengan memelihara kelinci hias yang harga jualnya sangat mahal
Sate kelincipun memanfaatkan kesamaan rasa daging kelinci yang mirip ayam, utuk tetap bertahan dngan harga murah maka sate kelinci disisipin daging ayam sebagai penyela. biar enak berlemak seperti sate kmbing yang diselipin gajih.
jual kelinci dengan promosi yang menggiurkan sehingga pembeli tergiur memelihara, maka menjual pakan dengan harga yang mahal menjadi penopang kelancaran usaha
Pelatihan pemeliharaan kelinci dengan perencanaan plasma merupakn peluang menguntungkan untuk menuui kekurangan keberhasilan ternak itu sendiri.

jadi apa yang mesti siapkan ?
Jia seorang yang punya uang cadangn memulai kemudian sambil berjalan mencari celah, tak jadi masalah misalnya celah tidak ditemukan dan berakhir dengan bangkrut. coba lagi dan coba lagi agar ada yang membiayai kegiatan uji coba, kelak akan ditemukan rumusan jitu untuk itu, karena ada peternakn dinegara lalin yuag berhasil.
tentunya mereka telahl melakukan percobaan yang lebih bayak dibandig kita.

celah yang sebaiknya didahulukan :
sumber pakn yang murah dan sehat, ini berkaitan dengan nilai pertumbuhan yan gharus melebihi nilai pakan ditambah biaya lainnya

cara pemeliharaan yang mudah sehingga seorang bisa memelihara sampai sekian ribu dengan penangan yang baik dan cermat

bibit yang baik, saat ini susah menemukan kelinci yang teruji hidup dialam liar Indonesia, karena hampir semua kelinci yang diternak masyarakat sudah kawin silang dengan kelinci berbagai jenis sehingga gak jelas jenisnya kecuali diperirakan, flam flaman, newznewzan,austrasliaan dll, muncul jenis lion-lionan, rek-rekkan dll yang semua tak jelas jalur induknya. sebenarnya kalau hasil akhirnnya adalah yang punya berbagai keunggulah, misall untuk pedaging ukuran besar, pertumbuhan pesat, daya tahan bagus, anak banyak, ingkan martalitas rendah, prosentasi dagingnya lebih banyak, rasanya lebnih enak dll.

Tidak ada komentar: